Taman Sari Yogyakarta Tempat Bersejarah

Taman Sari Yogyakarta atau disebut juga Taman Sari Keraton Yogyakarta yang merupakan bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Taman Sari ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Bangunannya yang berbentuk gedung serta didalamnya terdapat kolam pemandian.

Taman Sari memiliki keindahan yang berbeda dengan yang lainnya, dimana terdapat lorong-lorong, bangunannya yang tua serta temboknya yang tebal memberi perbedaan dengan yang lain. Dimana bangunan tersebut ornamen bergaya campuran antara Eropa, Hindu, Jawa, dan China. Banyak para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berdatangan di tempat tersebut.

Salah satu pesona utama di kompleks Keraton Jogja adalah Tamansari. Kecantikan dan suasana ala kehidupan puteri keraton sangat memukau. Banyak pasangan muda-mudi mengabadikan diri di sini untuk sekedar merekam masa indahnya mereka.  Tak jarang pula calon pasangan memanfaatkan aura romantis Tamansari sebagai lokasi sesi foto pre-wedding.

Meski berada tepat di pusat kota, lokasi Tamansari tersembunyi di tengah perkampungan padat. Objek wisata ini berada cuma sepelemparan batu komplek Keraton Yogyakarta, tepatnya arah barat daya dari halaman Kemandungan Selatan (Magangan). Bersebelahan dengan pasar Ngasem, Tamansari secara administratif berada di kampung Taman, Kecamatan Kraton.

Malioboro Pusat Wisata di Jogja

Malioboro merupakan tempat yang berada di pusat kota Yogyakarta yang berada di 0 km. Tempatnya yang memiliki ciri khas pedagang kaki lima yang berada di sepanjang trotoar dari utara sampai keselatan yang menjajakan barang-barang yang berciri khas dari kota Yogyakarta. Suatu pemandangan yang indah ketika di malam hari karena gemerlapnya lampu kota disepanjang jalan malioboro serta para wisatawan yang berkumpul dipusat kota tersebut, serta tidak kalah indahnya dengan adanya warung-warung lesehan yang menjajakan makanannya.
Seniman-seniman yogyakarta banyak yang mengapresiasikan karyanya seperti bermain musik, melukis, menari serat yang lainnya disepanjang jalan malioboro.

Disekitar malioboro terdapat tempat bersejarah seperti Benteng Vredeburg, Stasiun Tugu, Pasar Beringharjo, Gedung Agung, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret .

Tips agar anda tetap nyaman dan berkenang ketika berwisata ke Malioboro :

1. Jangan membawa barang yang berlebihan karena tidak ingin hal yang buruk terjadi.
2. Ketika berbelanja disepanjang kaki lima jangan segan-segan anda menawar barang tersebut karena apabila tidak ditawar bisa saja tertipu dengan harga yang tinggi, karena bisa saja barang itu harganya jauh lebih murah.
3. Berhati-hatilah ketika anda berjalan di dekat kuda karena bisa saja kuda tersebut menyepak anda, hehehe...
4. Ketika makan carilah tempat yang sekiranya warung itu ramai pengunjung, karena biasanya harga ebih murah, hhehe...
5. Jangan lupa anda membawa alat dokumentasi seperti kamera karena bisa saja anda menyesl tidak dapat berfoto-foto dengan kawan-kawan anda maupun keluarga anda.
6. Ketika anda wisata ke malioboro dengan rombongan sebaiknya jangan terlau jauh dengan rombongan anda meskipun brpisah.
7. Jangan lupa membeli cindera mata mata untuk kerabat maupun keluarga anda yang dirumah.